REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Gol semata wayang Manuel Locatelli pada menit ke-25 menjadi pembeda kualitas permainan antara Italia dengan Swiss pada babak pertama laga keempat penyisihan Grup A Euro 2020, Kamis (17/6) dini hari WIB. Gli Azzurri pun kian dengan kepastian melaju ke babak 16 besar Euro 2020.
Tampil di depan pendukungnya sendiri, ditambah peluang memastikan satu tempat di babak 16 besar lewat kemenangan di laga ini, membuat Italia langsung tancap gas. Tim besutan Roberto Mancini itu kembali berusaha mengambil kendali lapangan tengah lewat penampilan solid trio Nicolo Barella-Jorginho-Manuel Locatelli.
Pun dengan operan-operan pendek cepat saat memasuki sepertiga akhir lapangan atau saat memasuki kotak penalti Swiss. Seperti di laga pembuka Grup A, salah satu opsi dalam serangan Italia terletak di sisi kanan permainan, yang dikawal Leonardo Spinazzola. Berawal dari aksi Spinazzola ini Italia mendapatkan peluang pertama di laga ini, tepatnya pada menit ke-10. Sayangnya, bola hasil tandukan Ciro Immobile, yang menyambut umpan lambung Spinazzolla, masih melambung di gawang Swiss.
Berselang delapan menit kemudian, Italia bisa merobek gawang Swiss. Setelah berduel memperebutkan bola udara dengan dua pemain belakang Swiss, Chiellini langsung menyambar bola liar di depan mulut gawang Swiss. Namun, lewat mekanisme VAR, wasit membatalkan gol Chiellini tersebut lantaran bek tengah Juventus itu dianggap menyentuh bola terlebih dahulu sebelum melepaskan tembakan.
Nasib sial Chiellini di laga ini tidak berhenti sampai di situ. Bek berusia 36 tahun itu terpaksa ditarik keluar pada menit ke-24 lantaran diduga mengalami cedera hamstring. Posisi Chiellini digantikan oleh Francesco Acerbi.
Gli Azzurri akhirnya benar-benar bisa mencatatkan keunggulan pada menit ke-25. Adalah Locatelli, yang sukses menyambar umpan tarik dari Domenico Berardi, di depan gawang Swiss. Locatelli sebenarnya juga terlibat langsung dalam proses terciptanya gol ini. Gelandang Sassuolo itu melakukan switch of play dengan memberikan umpan lambung kepada Berardi, yang berdiri bebas di sisi kiri pertahanan Nati, julukan Swiss.
Gelandang berusia 23 tahun itu kemudian merangsek ke kotak penalti guna menyambut umpan Berarrdi, yang melakukan aksi cut-back.
Di sisi lain, Swiss belum juga mampu menembus pertahanan Italia. Skema serangan tim besutan Vladimir Petkovic itu kerap tertahan di lapangan tengah dan belum sempat memasuki pertahanan Italia. Hingga memasuki menit ke-39, Swiss tercatat hanya satu kali melepaskan tembakan, tanpa ada satu pun tembakan tepat ke arah gawang. Sedangkan Italia telah melepaskan tujuh tembakan, termasuk satu tembakan tepat ke arah gawang.